Berbagi tanpa harap kembali : salah satu cara menolong tanpa takut merendahkan

Berbagi......

Ya, hal tersebut memang menjadi satu hal yg ada di setiap manusia dengan harapan bisa memberikan bahagia tawa ataupun hanya sekedar membuat senyuman bagi orang lain.




Ada rasa bahagia dan menenangkan hati apabila kita bisa memberi atau berbagi kepada oranglain terutama kepada yang membutuhkan.

Tetapi apabila kita memberi karena berniat untuk menolong orang tersebut berkali kali, apakah akan memberikan makna yg sama ? 

Ya di era seperti ini, ada beberapa oramg yg mungkin berfikiran macam macam bila kita tolong terus menerus, tetapi apabila tidak ditolong belum tentu kondisinya akan tetap baik seperti yang kita lihat. 

Yang dibantu satu dua kali akan merasa senang, tapi jika berlanjut tanpa ada timbal balik tentunya akan ada perasaan tidak enak atau segan dari si penerima bantuan, sehingga kadang si penerima bantuan pun mulai menjauh atau mungkin berusaha untuk menghindar karena segan afau malu dibantu terus menerus oleh kita

Berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk berbagi tanpa takut merasa merendahkan

1. Membeli barang yang diperjualbelikan orang membutuhkan 

Membeli barang bisa dikatakan sebagai satu hal yg konsumtif apabila hanya untuk kepuasan semata dan mungkin sifatnya hanya sementara. Tetapi apabila diniatkan untuk berbagi maka niscaya keberkahan akan datang kepada kita dan hargs yg digunakan untuk membeli barang akan terganti berkali kali lipat dalam berbagai hal, bisa digantikan oleh rezeki lain seperti nikmat sehat, nikmat produktif, nikmat lainnya yang tentunya membawa berkah dan ketenangan dalam hidup. 

Ada satu pakem yang harus dijaga dalam membantu dalam bidang perniagaan, yaitu jangan menawar apalagi dengan harga yg sadis. Ingatlah bahwa mungkin beliau hanya mendapat keuntungan seribu hingga sepuluh ribu dalam satu penjualan, dan ada baiknya saat rekan baru saja merintis mungkin bisa dibantu dengan membeli atau melebihkan pembayarannya. 


2. Membagi ilmu disaat berdiskusi



Berbagi dan menolong tentunya bukan hanya sekedar materi, tetapi bisa juga dengan softskill atau kemampuan yang bisa dipelajari dan dikembangkan secara terus menerus. Bila takut merasa menggurui tapi ingin berbagi, kita bisa berbagi dengan orang tersebut dan mengajaknya mengobrol di satu meja. Entah di ruang diskusi khusus, di perpustakaan, coffeshop, atau bahkan di warung indomie sekalipun. Ada banyak hal yg mungkin memang beliau butuhkan tapi bingung menanyakan kepada siapa. Apabila kita memang sudah mengetahui apa saja yg dibutuhkan, maka membagi ilmu yg kita punya asalah hal yg tepat agar kita bisa merasa senang dan tenang karena sudah berbagi


3. Melibatkan dalam project atau pekerjaan

Berbagi bisa juga memberikan lapangan pekerjaan baru dan penghasilan. Kita mungkin merasa cukup dengan pekerjaan kita, tapi terkadang karena produktif yg berlebih, beberapa pekerjaan harus didelegasikan kepada orang lain yang memang tepat di posisi tersebut bahkan ahli di bidangnya. Ada baiknya jika memang niat kita membantu dan ingin memberi, melibatkan dalam project atau pekerjaan bisa menjadi salah satu solusinya. Selain pekerjaan kita selesai, tentunya oranglain akan terbantu dari upah yg kita berikan dan juga pengalaman baru yg bisa menjadi bekal untuk mereka kedepannya.


Di atas tadi merupakan beberapa cara untuk berbagi, ingatlah kawan kawan untuk selalu berbagi dan membantu sesama. Bisa jadi dari bantuan kita ada doa doa dari orang yg kita bantu yg membuat kita tetap di kondisi baik, mendapatkan kesehatan, ketenangan bathin dab juga keberkahan yang tak ternilai harganya. 


Sekian tulisan dari saya, semoga bermanfaat. Terimakasih 🙂

0 Comentarios

Follow Me On Instagram